Photografi dalam Fotografi: Tutorial Komplet dan Terakhir
Photography yaitu seni dan teknik tangkap gambar memakai camera, yang sudah berkembang cepat sejalan dengan perubahan technologi. Dari camera film classic sampai camera digital kekinian, dunia potografi menjajakan kesempatan yang luas untuk siapa pun yang mau mendokumentasikan moment mempunyai nilai dalam kehidupan. Pada artikel berikut, kita bakal mengupas dengan cara komplet tentang sejumlah dasar photografi, beberapa alat yang dipakai, dan trik dan tips terkini untuk hasilkan sejumlah foto yang mengagumkan. Bila Anda baru masuk ke dunia photography atau ingin tingkatkan keahlian Anda, petunjuk ini akan memberinya informasi yang Anda perlukan.
1. Dasar-Dasar Photography yang Penting Anda Pahami
Sebelumnya mengawali perjalanan photography Anda, penting untuk mengerti sejumlah dasar teknik ini. Ada tiga faktor khusus yang wajib Anda ketahui untuk hasilkan poto yang bagus: aperture, shutter speed, serta ISO. Ke-3 nya bekerja sama-sama buat mengatur eksposur, atau berapa jelas atau gelapnya sebuah gambar.
Aperture yaitu bukaan dalam lensa camera yang atur sebanyak berapa sinar yang masuk ke dalam sensor. Bukaan besar (umpamanya f/1.8) menciptakan background blur (bokeh) yang bagus, sedangkan bukaan kecil (contohnya f/16) memberi kedalaman focus yang makin luas.
Shutter speed yakni waktu yang diperlukan oleh camera buat tangkap sinar. Kecepatan tinggi (misalkan 1/1000 detik) mempetieskan pergerakan cepat, sedangkan kecepatan rendah (semisalnya 1 detik) dapat membikin effect pergerakan seperti air terjun yang lembut.
ISO mengendalikan sensitivitas sensor pada sinar. ISO rendah (umpamanya 100) memberinya gambar yang tajam tanpa ada noise, sedang ISO tinggi (umpamanya 3200) sesuai untuk kondisi dengan sinar rendah, meskipun dapat menambahkan noise.
Dengan menyadari ke-3 komponen dasar ini, Anda akan bisa mengendalikan eksposur dan membikin photo yang sama dengan misi artistik Anda.
2. Perubahan Alat Photography: Dari Camera Manual ke Camera Digital
Bersamaan dengan kemajuan tehnologi, dunia potografi sudah alami banyak pengubahan. Dahulu, potografer cuma memercayakan camera film serta teknik peningkatan manual untuk hasilkan gambar. Tetapi, oleh karena ada camera digital, dunia potografi jadi lebih ringan dicapai dan bisa semakin cepat. Camera digital memungkinkannya kita lihat hasil photo langsung sehabis ambil, kurangi proses pemrosesan yang panjang.
Camera mirrorless serta DSLR ialah dua macam camera yang terkenal sekarang. Camera DSLR tawarkan keluwesan dengan lensa yang bisa ditukar serta kontrol manual yang komplet. Dalam pada itu, camera mirrorless condong lebih akur dan gampang tanpa kurangi mutu gambar. Camera mirrorless memakai technologi electronic buat lihat gambar yang hendak diambil, sedangkan DSLR gunakan kaca pemantul serta pentaprisma. Kendati ke-2 nya punyai kelebihan masing-masing, opsi terkait di keperluan dan opsi individu Anda.
3. Susunan serta Tehnik Photografi buat Hasil yang Lebih Menarik
Disamping setting tehnis, formasi merupakan unsur kunci yang tentukan kwalitas gambar. Aturan-aturan dasar formasi yang kerap dipakai oleh photografer professional yaitu rule of thirds, leading lines, serta framing.
Rule of thirds yaitu tehnik di mana Anda membaginya gambar jadi sembilan sisi dengan 2 garis vertikal serta dua garis horizontal. Subyek penting photo seharusnya ditempatkan di sejauh garis-garis ini atau di perlintasannya, untuk membikin kesetimbangan visual yang memikat.
Leading lines memanfaatkan bagian garis dalam poto (seperti jalan atau rel kereta) untuk menimbulkan perhatian pirsawan ke arah titik konsentrasi atau subyek penting photo.
Framing libatkan pemakaian bagian di seputar subyek (seperti jendela atau pintu) untuk membingkai subyek penting, memberinya kedalaman serta skema di gambar.
Dengan menggunakan beberapa tehnik konstruksi ini, Anda bisa membuat photo yang tambah estetis serta aktif, hingga makin menarik buat pemirsa.
4. Mengubah Photo: Sempurnakan Hasil Kreasi Anda
Seusai memphoto, cara setelah itu mengupdate photo buat menaikkan mutu visualnya. Program pengoreksian photo seperti Adobe Lightroom dan Photoshop menjajakan banyak ragam spek yang memungkinnya Anda buat menyamakan penyinaran, kontras, warna, serta banyak.
Tetapi, penting buat dikenang kalau pengoreksian harus dijalankan berhati-hati. Terlalu kebanyakan pengoreksian dapat hilangkan orisinalitas gambar. Satu diantara tehnik dasar dalam pengoreksian merupakan colour grading, adalah mengatur warna dan nuansa gambar untuk membuat situasi tersendiri. Anda bisa pula memanfaatkan crop tool buat membetulkan formasi serta meniadakan unsur yang tak dibutuhkan.
5. Panduan Photografi Teranyar: Eksploitasi serta Riset
Di dunia potografi, selalu ada sesuatu hal baru buat didalami serta dicoba. Sejumlah trend teranyar dalam photography mencangkup photography drone, potografi dengan penerangan rendah, serta photography memanfaatkan camera hp. Dengan mengembangnya tehnologi drone, saat ini Anda dapat ambil photo dari pemikiran yang tidak mungkin, membentuk beberapa gambar menegangkan dari udara.
Disamping itu, eksploitasi type potografi yang tambah inovatif dan uji coba dengan penerangan bisa memberi hasil yang menakjubkan. Umpamanya, Anda dapat coba light painting, yakni teknik di mana Anda memakai sinar untuk “melukis” object di poto sepanjang waktu eksposur yang panjang.
Dengan ada banyak alat dan teknik yang siap, dunia photografi makin memikat buat ditelusuri. Tidak ada batas buat kreasi Anda, perlu keberanian buat coba perihal baru dan lihat dunia lewat lensa camera.
Potografi merupakan perjalanan yang sarat dengan evaluasi dan riset. Baik Anda orang pemula atau photografer eksper, ada selalu area buat berkembang. Dengan menyadari sejumlah dasar tehnis, perlengkapan yang dipakai, dan teknik konstruksi yang efektif, Anda dapat menaikkan keahlian potografi Anda. Tidak boleh kuatir buat berkarya, berinovasi, dan selalu memperasah kebolehan Anda. Dunia photografi mengharap Anda buat menyimpan kejadian-kejadian mempunyai nilai dengan yang unik dan individual. https://paladolphin.com